Apakah teman-teman pernah mendengar mengenai korslet? Biasanya jika
ingin mencabut stop kontak, seringkali ada peringatan tangan tidak boleh
basah. Apa benar air dapat menghantarkan listrik? Yuk kita lakukan eksperimen fisika asyik ini
Alat dan Bahan
- Lampu kecil dengan soketnya
- Dua kabel berukuran 30 cm
- Baterai 9 volt
- Kancing baterai
- Air murni
- Garam secukupnya
- Gelas
Langkah Pembuatan
-
Pasang dua kabel pada masing-masing ujung kabel kancing baterai yang
telah terpasang pada kutub baterai.
- Sambungkan ujung kabel yang satu
pada soket yang telah dipasangi lampu. Biarkan ujung kabel baterai dan
ujung kabel lampu lainnya tidak terpasang.
- Tuangkan air murni kedalam
gelas. Kali ini, masukkan kedua ujung kabel yang tidak terpasang ke
dalam air tersebut. Tapi jangan sampai kedua ujung kabelnya saling
bersentuhan. Apa yang terjadi, apakah lampunya menyala?
-
Sekarang, coba masukkan garam kedalam gelas berisi air tadi dan aduk
hingga larut. Lalu masukkan kedua ujung kabel kedalamnya. Apakah
lampunya sekarang menyala?
Penjelasan Konsep
Ternyata, gelas yang berisi air murni tidak bisa menyalakan lampu! Hal
ini disebabkan karena ternyata air murni tidak dapat menghantarkan
listrik. Ketika kita menambahkan garam, terjadi yang namanya pemecahan
molekul garam menjadi ion na (+) dan ion cl (-). Ion inilah yang
berperan dalam menghantarkan listrik. Larutan garam seperti ini
dinamakan larutan elektrolit. Ingat! Air murni hanya bisa didapatkan
pada air minum dalam kemasan atau toko kimia (biasanya dinamakan
aquades). Sedangkan pada air keran, sering terdapat butiran garam dalam
air keran tersebut. Jadi jangan bermain-main dengan benda elektronik
dengan tangan basah. Meski tangan kamu basah dengan air murni, ternyata
tangan kita menghasilkan garam juga melalui keringat