Orang sering menghubungkan nama James Watt dengan penemu mesin uap. Hal itu tidaklah salah, meski James Watt sendiri bukanlah orang pertama yang menciptakan mesin uap, James Watt adalah tokoh yang telah berjasa mengembangkan mesin uap hingga mendekati sempurna sehingga banyak kalangan yang menyebut James Watt sebagai tokoh kunci Revolusi Industri.
Tahun 1686, Thomas Savery telah mematenkan sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air. Di tahun 1712 warga Inggris bernama Thomas Newcomen mematenkan barang serupa yang lebih sempurna. Namun, tetap saja mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, karena hanya bisa digunakan untuk memompa air dari tambang batubara. Disinilah peran James Watt kemudian tampak menonjol, karena ia berhasil mengembangkan mesin uap menjadi lebih praktis dan efisien.
James Watt
lahir pada tanggal 19 Januari 1736 di Greenock,
Scotlandia. Tahun 1755, pada usia 18 tahun, ia belajar membuat peralatan
listrik, dan kemudian pergi ke London untuk belajar lebih jauh. James Watt menjadi tertarik dengan mesin uap pada tahun 1764, tatkala ia sedang membetulkan mesin ciptaan Thomas Newcommen. James Watt melakukan berbagai penyempurnaan-peneyempurnaan terhadap mesi ciptaan Newcommen. Karena itulah James Watt layak disebut sebagai pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan James Watt pertama (1769) adalah penambahan ruang
terpisah yang diperkokoh. Ia juga membikin isolasi pemisah untuk
mencegah hilangnya panas pada silinder uap. Kemudian ia menemukan mesin
ganda (1782). Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini
menghasilkan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih.
Tahun 1781, James Watt menemukan separangkat gerigi untuk
mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini
meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Ia juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis
(1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi.
Ia juga menciptakan alat pengukur bertekanan (1970), alat penghitung
kecepatan, alat petunjuk, dan alat pengontrol tambahan perbaikan
peralatan lain. Hasilnya, semakin sempurnalah mesin uap ciptaan James Watt.
Tahun 1755, James Watt melakukan kerja sama bisnis dengan Matthew Boulton, seorang insinyur dan pengusaha yang cekatan. Selama 25 tahun setelah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap, dan keduanya menjadi kaya raya.
James Watt meningaal dunia pada tanggal 25 Agustus 1819 di
Heathfield, England. Di tahun yang sama ketika ia meninggal, sudah
berdiri 18 pabrik mesin uap di daerah Glasgow dengan 2800 alat. Tahun 1882, 63 tahun setelah James Watt
meninggal, sebuah organisasi di Inggris mengabadikan namanya menjadi
satuan listrik sehingga saat ini kita dapat melihat pada bola lampu, ada
yang tertulis 5 Watt, 10 Watt, dan seterusnya.